Sebenernya udah lama juga pesen gedung ini, bahkan sebelum prosesi "mutuske rasan" dilangsungkan. Bukannya apa-apa, soalnya udah jadi rahasia umum kalo pesen gedung itu harus jauh-jauh hari kalo mau kebagian waktu yang pas...:)
Sebelumnya sempet ada dua opsi tentang tempat berlangsungnya pernikahan yaitu di rumah dan di gedung. Keluarga besarnya mamaku lebih suka di rumah sebenernya, kata mereka biar lebih terasa kekeluargaannya. Tapi dengan pertimbangan kepraktisan dan "kecil mungilnya" rumah kami maka papa dan mamaku akhirnya memutuskan resepsi dilaksanakan di gedung.
Tanpa banyak pertimbangan, pilihan jatuh pada Aula Darul Jannah, sebuah gedung serbaguna milik Sekolah Islam Terpadu (SIT) Alfurqon Palembang. Banyak alasannya kenapa memutuskan memilih gedung ini, mulai dari yang sifatnya teknis seperti lokasinya yang strategis dan kapasitasnya memadai untuk ukuran resepsi kami, sampai alasan-alasan nonteknis yaitu aku pernah mengajar di SIT Alfurqon sebelumnya (kali aja dapat diskon hehee...)
Kapasitas dalam gedung sebenernya hanya 700 kursi, tapi kami minta tambahan tenda dan 300 kursi di luar gedung soalnya takut gak cukup. Unfortunately, harga sewa gedung naik tajam banget dari tahun sebelumnya yaitu dari 11 juta mejadi 12,5 juta. Itu belum termasuk biaya tenda dan kursi tambahan. Satu unit tenda semi dekor dipatok biaya tambahan 250ribu dan 1 kursi tambahan 1000. Fasilitas yang didapat adalah 1 set pelaminan (hanya tersedia 2 jenis pilihan pelaminan), soundsystem, dekor gedung dan orgen tunggal. Berhubung kami gak pake organ tunggal maka uang sewa akan dikembalikan, tapi hanya 500ribu hiks hiks...
Insyaallah nanti kapan-kapan aku upload foto interior dan eksterior gedungnya yaa...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar